belajar Ikhlas

Akhir-akhir ibni, temen-temen gy pada sering curhat tentang cinta. Dari mulai yang sedih ampe yang seneng ada. Dari yang patah hati ampe yang mau nikah juga ada. Kebanyakn sih yang sedihnya. Tapi dari curhatan temen-temen aku, aku bisa bersyukur. Bersyukur masih dikelilingi orang-orang yang menyayangi aku. Dari mulai keluarga, teman, sahabat, dan......, Alhamdulillah aku masih bisa merasakan itu semua. Perhatian, kasih sayang yang paling utama sih dari mama.
Aku pun juga sadar bahwa ternyata kehidupan itu tak selamanya berjalan baik. Pasti ada kerikil-kerikil tajam. Tergantung bagaimana kita menyikapinya saja. Dan yang aku rasa saat ini mungkin kita harus belajar ilmu ikhlas. Kalau teorinya memang mudah, tapi parakteknya yang susah. Tapi, aku yakin kalo udah bisa praktenya pasti hati kita akan tenang tanpa ad rasa was-was sedikit pun.
Untuk teman-teman aku yang lagi patah hati ato yang sedang merasakan kehilangan sesuatu, mari kita belajar ikhlas. Sadarlah bahwa jalan hidup kita masih panjang, mari kita menatap masa depan. Dibalik semua ujian pasti ada hikmahnya. Bersyukurlah kalo Alloh masih ngasih ujian pada kita, itu tandanya Alloh masih memperhatikan kita. Diputusin pasangan bukan berarti bikin hidup kita jadi ancur kan. Tapi, bangkitlah tunjukkan padanya bahwa kita masih bisa senyum, walau tanpa ada dia. Jangan takut kehabisan stok pasangan, karena bukankah Alloh telah menakdirkan jodoh kita??. Mungkin memang bukan dia yang terbaik untuk kita. Mungkin Alloh punya rencana lain untuk kita. Mari kita belajar senyum dan ikhlas, jangan pernah menunjukkan bahwa kita sedang memikul beban yang berat. Bukankah senyum sebagian dari ibadah??

Comments

  1. Kalau kata habibana,
    Kalau sedang patah hati ingatlah mati. Ingatlah saat jasad kita diusung ke dalam liang lahat. Lalu orang-orang yang katanya terkasih kita akan meninggalkan makam kita.
    Kita akan ditinggal sendiri di liang lahat. Dalam gelap. Tak bisa curhat. tak bisa cerita. Kita akan di sana sendiri bukan selama sehari atau seminggu. tapi tak tentu sampai kapan kiamat datang.
    Dan hanya ALLAH lah yang akan menemani kita.

    Maka, limpahkan cinta pada sang maha mencinta.
    ^__^. dan semua kegalauan hati akan segra sirna, itu kata guru saya mba.

    Hehehehe

    ReplyDelete
  2. @Mas Bumi: Tausiyah Habibna Munzir bin Fuad Al Musawa ya? Betul gak?

    Ngomong-ngomong masalah putus cinta, semoga mereka yg jadi korban keganasan cinta 'hhihi' tetap semangat dan tetap bisa senyum untuk mengarungi hidup. Hidup itu perjuangan, dan akan selalu ada ujian.

    Kalau saya, alhmadulillah belum pernah tuh ngrasa yg namanya patah hati sampai ngrasa sakit sebegitunya, muga2 gak akan pernah. Karena bagi saya, sama seperti mba, buat apa saya bersedih, di skeleiling saya masih ada yang mencintai dan mengasihi saya.

    Oh ya mba, mba nama aslinya siapa? Saya bingung mau kasih nama apa di link blogroll, masa saya kasih nama mba Celoteh? Hehehehe

    ReplyDelete
  3. @bumi :terima kasih kunjungannya :), saya baru tahu lho pepatah itu
    @cyber : betul..betul..betul.. :),nama asli saya tri, nama kamu??

    ReplyDelete
  4. putus cinta memang nggak mudah dek...
    mungkin saat mengalaminya yang dirasakan hanya sakit dan susah untuk mencari rasa lain, seperti ikhlas... tapi seiring berjalannya waktu pasti rasa itu akan ada... semoga ^^

    ReplyDelete
  5. "Mari kita belajar senyum dan ikhlas, jangan pernah menunjukkan bahwa kita sedang memikul beban yang berat. Bukankah senyum sebagian dari ibadah?? " -----> like this!! ^,^

    ReplyDelete
  6. Ikhlas itu memang sulit terutama untuk pengorbanan yang besar. Tapi tidak ada salahnya berusaha..

    ReplyDelete
  7. Besok hari raya Qurban utnuk mengingat bagaimana Nabi Ibrahim ikhlas berqurban.. Selamat Idul Adha

    ReplyDelete
  8. sulit memang untuk bisa berlaku ikhlas ya...

    salam kenal dan Selamat Idul Adha...

    ReplyDelete
  9. Ikhlas merupakan perbuatan yang terpuji, tapi mmg sulit tuk bisa Ikhlas

    ReplyDelete

Post a Comment

Makasih sudah baca postingan saya,
Jangan lupa tinggalkan komentarnya yah :)

Popular posts from this blog

Back to Campus

Kuis

Jangan Mudah Percaya