Celotehan Three

Alhamdulillah yah, sesuatu bisa ngeblog lagi. Bahasa Syahrini lagi menebar di kampusku, ga cuma mahasiswa tapi dosen juga ikut-ikutan :D. Berapa hari yah ga ngeblog?sekian hari deh pokonya. Kembali disibukkan dengan makalah, lagi panen makalah nih ckckck ....

Beberapa minggu yang lalu, tepatnya hmm lupa heehee. Pokonya masih dibulan September deh, saya yang ga pernah nyantumin status hubungan di jejaring sosial, tiba-tiba menyantumkan status hubungan. Saat itu saya menyantumkan status berpacaran dengan ...... yang tidak lain adalah sepupu perempuan saya hiiihiii.

Wanita, mendengar kata ini pasti kita ingat tentang sosok yang telah melahirkan kita ke dunia ini, yaitu Ibu. Setiap wanita akan menjadi calon ibu. Wanita itu begitu dihormati, dicintai dan disayangi. Wanita itu tercipta dari tulang rusuk laki-laki, makanya wanita harus selalu dilindungi dan dijaga, bukan dilecehkan!!.

Selamat siang para pembaca yang budiman, yang senantiasa membaca blog saya #halah bahasanya :D. Saya pengen mengenang masa ospek setahun yang lalu. Terinspirasi dari sodara saya lagi ospek :D. Saya bilang "mau-maunya disuruh ini itu", padahal saya juga dulu gitu mau-maunya disuruh bawa yang aneh-aneh. Kalo bukan karena ada senior yang bilang "kalo ga ikut ospek sidang dipersulit". Ya sudah mau ngga mau, harus mau. Dengan amat sangat terpaksa pada saat itu saya ikut ospek.

Malam minggu kemaren pada kemana?hayoo blogger yang punya pasangan mungkin pada jalan-jalan. Kalo yang ga punya pasangan kaya saya?nonton tv pasti, ketemu guling lagi pasti, ketemu remote tv lg pasti :D. Jadwal malam minggu kemaren, saya harus gelar bantal, guling dan selimut depan TV. Kenapa?soalnya kamar-kamar di rumah dipadati penghuni. Malam minggu kemaren saudara-saudara saya pada datang, karena hari Minggunya ada acara keluarga. Karena yang menghuni kamar-kamar adalah para orang tua, jadi yang masih muda mengalah. Saya tidur depan TV bersama keponakan saya dan sepupu saya. Mereka berdua berisiknya minta amupun. Jam 10 masih pada maen-maen aja, padahal mata saya sudah ngga kuat pengen mejem. Saya mejem, eh sepupu saya iseng, maen pistolan dideketin ke kuping saya, belom lagi didorong-dorong. Benar-benar brisik banget deh. Karena saya kesal, saya pun kembali ngungsi ke atas. Kembali menggelar kasur, bantal, guling dan selimut. Pindah ke atas malah digangguin nyamuk -,-. Itula

Akhim akh, jadi malu liat comennt dari Nuel sama Mba Fanny >,<. Muka saya mendadak merah kaya tomat waktu baca komentarnya mereka :D. Ini nih comenntnya mereka :

Hari ini saya lagi seneng, amat seneng pokonya. Coba tebak kenapa?hmm masih ada hubungannya dengan postingan teka-teki kemaren deh. Teka-teki kemaren yang saya posting itu sebenernya soal kuis yang diadain salah seorang blogger yaitu Kak Jaya. Kalo bisa jawab teka-tekinya saya bakal dapet domain gratis selama satu tahun. Waktu itu saya lagi chat sama Kak jaya via YM, bahas seputar dunia blog. Nah kalo ngga salah, saya keburu sign out dan besoknya saya buka YM lagi, ternyata Kak Jaya memberikan satu soal teka-teki, dia bilang "Kalau kamu bisa jawab soal ini, nanti saya kasih domain gratis selama satu tahun". Soal pertamanya itu kaya gini nih "Ada seorang sodagar kaya, dia punya 17 ekor sapi, sodagar itu memiliki 1 istri, 1 anak laki-laki, 1 anak perempuan. Sodagar itu akan merantau ke daerah yang jauh, dia berpesan kepada istrinya. Bagikan sapiku kepada anak-anaku. Untukmu 1/2, anak perempuan 1/9 dan anak laki-laki 1/3. Berapa sapi yang diperoleh istri dan anak-anaknya?

Sebelumnya saya mau mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin buat semua blogger #telat. Pasti sudah pada memulai aktivitas sepertia biasanya yah, liburnya udahan :D. Okeh, saya punya teka-teki nih, ada yang bisa bantu saya ga yah buat jawab teka-tekinya?Mudah-mudahan ada yang bisa ngasih solusi untuk soal dibawah ini nih, cekidot : Ada seorang sodagar kaya, sebelum dia meninggal dia berpesan kepada istrinya yang sedang hamil tua "kalau saya meninggal, dan anak kita lahir laki-laki, berikan hartaku padanya 2/3 dan untukmu 1/3. Tapi, jika anak kita lahir perempuan berikan hartaku padanya 1/3 dan untukmu 2/3". Akhirnya sodagar itu meninggal dan ternyata istrinya melahirkan anak kembar, perempuan dan laki-laki. Berapa pembagian harta untuk anak laki-laki, perempuan, dan istrinya?